PROGRAM VAKSINASI | ||||
Nama Peternak | : …………………….. | Jumlah DOC | : …………………….. | |
Alamat | : …………………….. | Tanggal | : …………………….. | |
Tanggal | Umur | Vaksinasi / | Dosis | Keterangan |
Hari | Pengobatan | |||
1 | Air gula + Biosan TP | 2% | ||
2 sd 4 | Pagi : Antibiotik | |||
Sore : Vitamin + ATP | ||||
4 | ND + IB | 1 | tetes mata | |
4 | ND Kill | 0,5 | suntik | |
7 | Gumboro 1 | 1 | tetes mata/tetes mulut | |
8 sd 10 | Vitamin | |||
11 sd 13 | Antibiotik/ antikoksi | |||
14 | Gumboro 2 | 1 | tetes mata/tetes mulut | |
15 sd 17 | Antibiotik/ antikoksi | |||
20 | ND Lasota | 1 | tetes mata/tetes mulut | |
25 sd 27 | Antibiotik/ antikoksi | |||
28 | Gumboro 3 | 1 | tetes mata/tetes mulut | |
37 | AI 1 | 1 | suntik | |
41 sd 43 | Antibiotik/ antikoksi | |||
45 | Coryza 1 | 1 | suntik | |
50 | NDIB | 1 | minum/tetes mulut | |
60 | POX / Cacar | 1 | tusuk sayap | |
70 | ILT | 1 | tetes mata/hidung | |
84 | ND Lasota | 1 | minum/tetes mulut | |
95 | AI 2 | 1 | suntik | |
107 | ND-IDS-IB | 1 | suntik | |
117 | Coryza 2 | 1 | suntik | |
125 | Obat Cacing | campur pakan | ||
NB | : Penambahan Vitamin obat dan campuran pakan disesuaikan dengan | |||
kebutuhan kondisi lingkungan setempat | ||||
: 30% Produksi Vaksin NDIB Kill |
Sahabat Ternak Unggas
Mohammad Nur Aini ( HENI )Peternak Ayam Petelur Sidorejo Ponggok Blitar. No HP: 085649552618 E-mail: sahabatternak30@gmail.com
Sunday, December 6, 2015
tak jarang juga
kalau kita akan gagal, kegagalan bukan untuk kita sesali. yang namanya
gagal itu sangatlah wajar, dan jadikan kegagalan tersebut sebagai pembelajaran
untuk masa depan. mungkin kita bisa gagal dalam bidang bisnis, pendidikan,
atau asmara, tetapi janganlah sampai hal itu membuat kita lemah dan mudah
menyerah. coba pelajari serta ambil sisi positif yang bisa kita manfaatkan,
karena dengan memandang dari sisi yang berbeda tentu kita akan dapat menyimpulkan
dan juga mencari jalan yang terbaik.
Friday, September 26, 2014
Pakan fase starter tediri atas: protein 22 – 24%, lemak 2,5%, serat kasar 4%, kalsium 1%, dan fosfor 0,7 – 0,9%.
Kuantitas pakan dibedakan menurut golongan umur, yakni sebagai berikut.
* Minggu pertama (umur 1 – 7 hari): 17 gram/hari/ekor.
* Minggu kedua (8 – 14 hari): 43 gram/hari/ekor.
* Minggu ketiga (umur 15 – 21 hari): 66 gram/hari/ekor.
* Minggu keempat (umur 22 – 29 hari): 91 gram/hari/ekor.
Pakan fase finisher terdiri atas: protein 18,1 – 21,2%, lemak 2,5%, serat kasar 4,5%, kalsium 1%, dan fosfor 0,7 – 0,9%.
Kuantitas pakan dibedakan menurut golongan umur, yakni sebagai berikut.
* Minggu kelima (umur 30 – 36 hari): 111 gram/ hari/ ekor.
* Minggu keenam (37 – 43 hari): 129 gram/ hari/ ekor.
* Minggu ketujuh (umur 44 – 50 hari): 146 gram/ hari/ ekor.
* Minggu kedelapan (umur 51 – 57 hari): 161 gram/ hari/ ekor.
Selain pakan, ayam juga diberi minum. Air minum untuk hari pertama sebaiknya ditambah gula sebanyak 50 gram per 1 liter air dan obat antistres.
Kuantitas pakan dibedakan menurut golongan umur, yakni sebagai berikut.
* Minggu pertama (umur 1 – 7 hari): 17 gram/hari/ekor.
* Minggu kedua (8 – 14 hari): 43 gram/hari/ekor.
* Minggu ketiga (umur 15 – 21 hari): 66 gram/hari/ekor.
* Minggu keempat (umur 22 – 29 hari): 91 gram/hari/ekor.
Pakan fase finisher terdiri atas: protein 18,1 – 21,2%, lemak 2,5%, serat kasar 4,5%, kalsium 1%, dan fosfor 0,7 – 0,9%.
Kuantitas pakan dibedakan menurut golongan umur, yakni sebagai berikut.
* Minggu kelima (umur 30 – 36 hari): 111 gram/ hari/ ekor.
* Minggu keenam (37 – 43 hari): 129 gram/ hari/ ekor.
* Minggu ketujuh (umur 44 – 50 hari): 146 gram/ hari/ ekor.
* Minggu kedelapan (umur 51 – 57 hari): 161 gram/ hari/ ekor.
Selain pakan, ayam juga diberi minum. Air minum untuk hari pertama sebaiknya ditambah gula sebanyak 50 gram per 1 liter air dan obat antistres.
Thursday, September 25, 2014
Wednesday, February 5, 2014
Naiknya harga pakan ternak akibat merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat para peternak ayam petelur di kabupaten blitar resah. Sebab harga pakan ternak terus naik, sedangkan harga telur di pasaran cenderung tetap. Menurutnya, harga pakan naik rata-rata 10 persen. Naiknya dolar AS memicu kenaikan harga pakan ternak karena mayoritas bahan pakan ternak masih impor. Dengan kondisi seperti itu, saya hanya berusaha bertahan sembari menunggu turunnya harga pakan atau meningkatnya daya beli masyarakat. Saya juga berharap, pemerintah turun tangan atas kondisi yang sedang dialami para peternak ayam petelur. "Harapan kami pemerintah tidak tinggal diam, bagaimanapun ini salah satu roda perekonomian yang harus diselamatkan,".
Untuk menekan biaya produksi karena naiknya harga pakan, beberapa sahabat ternak saya pernah mencoba mengganti pakan dengan jenis pakan lain yang harganya lebih murah.Namun, upayanya agar keuntungan tetap bisa diperoleh malah berujung kerugian yang didapat.
Thursday, November 14, 2013
Pemeliharaan DOC
Masa grower Ayam petelur
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEipXN1KEHBNj4a44uuIg3b85KGjaovpT3A6Dwj0of6w3v87DSKVviFPVGUyohGtiV6DZ3EGr3jSmGVgV47RQ6kIyGmwDaUhqpTdvGApU0BEgx0RCY8d1FeN3xm9gz_63bmG5Rbo9LWSAws/s640/DSC00718.jpg)
Pada fase grower anak ayam harus dipindahkan dari kandang starter ke kandang grower, atau kandang yang sama tetapi kepadatannya harus dikurangi. Ukuran 1 m2 untuk 5 – 10 ekor ayam, dan ukuran tempat pakan 7,5 – 10 cm/ekor untuk satu sisi. Jika menggunakan tempat pakan gantung yang berbentuk bulat dengan diameter 40 cm bisa mencukupi 100 ekor. Sistem lantai yang dipakai bisa postal (berlantai rapat) ataupun renggang.
Karena pertumbuhan anak ayam fase grower semakin menurun bila dibandingkan dengan fase starter, maka ransum yang diberikan pun hendaknya digantikan dengan ransum grower sedikit demi sedikit yang kadar proteinnya lebih rendah daripada fase starter. Pelaksanaan pergantian ransum ini diselesaikan dalam 2-3 minggu.
Jumlah pakan yang diberikan pada setiap ayam grower dimulai dengan 60 gram/hari. Kemudian setiap bulan ditambah 15 gram/ekor menjadi 7,5 gram. Dan akhirnya pada bulan ke empat kurang lebih 90 gram. Sebagai persiapan bertelur, penambahan unsure Ca dalam bentuk grid harus telah diberikan pada saat ayam itu berumur 20 minggu.
baca juga:
Pemeliharaan ayam petelur masa grower
Pada fase grower ini sebaiknya diadakan ceking (test) terhadap parasit cacing. Pengecekkan ini sedapat mungkin dilakukan pada kandang berlantai renggang atau kawat (wire floor), sehingga apabila terjadi infeksi cacing dalam jumlah besar, sebaiknya seluruh ayam harus diobati. Pada saat ayam ini dipendahkan ke kandang grower harus dilakukan seleksi sekaligus. Semua ayam yang besar atau pertumbuhannya seragam dijadikan satu kandang, sedangkan ayam-ayam yang kecil, lemah ataupun cacat harus disendirikan.
Penerangan sudah muali dibatasi pada saat anak ayam berumur 6 minggu. Jika penerangan tidak dibatasi atau diatur, pengaruhnya terhadap laju pertumbuhan sesual pun menjadi semakin cepat. Sebab selama anak ayam itu mendapat penerangan, mereka akan makan terus-menerus, sehingga kemassakan sexual pun terjadi lebih dini. Hal ini pengaruhnya terhadap produksi menjadi kurang baik. Pemindahan kandang ayam grower ka kandang layer atau petelru pada saat mereka sudah berumur 20 minggu.
Pemeliharaan ayam petelur masa grower
Pemeliharaan pada masa remaja yang juga disehut masa pertumbuhan (grower), akan berlangsung selama 10 minggu, yakni sejak anak ayam umur 8-18 minggu. Bila dibandingkan dengan pelayanan terhadap anak ayam masa awal, maka perawatan pemeliharaan masa remaja tidak sepadat masa awal. Jadwal pemberian panas tambahan sudah ditiadakan. Namun,jadwal kegiatan pemeliharaan yang lain masih diperlukan. Kesalahan yang terjadi pada pemeliharaan periode ini, misalnya ayam menjadi terlalu gemuk atau kurus, maka akan mengakibatkan mundurnya masa produksi.
Ayam pada masa remaja, ditandai dengan suatu perubahan yang jelas, terutama mengenai ukuran dan bobot badan yang meningkat, bulu yang semakin lengkap dan tebal. Perubahan penting lainnya ialah tcrjadinya perubahan pada organ tubuh, yang seluruhnya telah terhentuk sesuai dengan fungsi masing-masing. Namun pada waktu itu pula, laju pertumbuhan Semakin berkurang. Akibat dan laju pertumbuhan yang scmakin berkurang ini, tentu saja akan membawa perubahan pola pemeliharaan sclanjutnya, yang berkaitan dengan kebutuhan nutrisi di dalam ransum.
Untuk mendapatkan ayam dewasa yang sehat, kuat, seragam, dan mampu berproduksi baik, maka pemeliharaan harus dilaksanakan sebaik mungkin sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Jadwal pemeliharaan tersebut antara lain meliputj penyedjaan kandang, pemberian makan dan air minum, pencegahan penyakit, pindah kandang, seleksi, dan sebagainya.
baca juga:
Jumlah pakan yang diberikan pada masa grower
Jumlah pakan yang diberikan pada masa grower
Bobot badan pada masa remaja ini akan mempengaruhi kemampuan berproduksi dimasa-masa ayam mulai bertelur. Agar ayam remaja tumbuh sesuai dengan apa yang diharapkan, sebaiknya jumlah makanan yang diberikan mulai dibatasi sesuai tabel di bawah ini:
Kebutuhan Pakan Masa Grower | ||||
Umur Ayam | Jumlah Makanan | Bobot Ayam (gram) | ||
Minggu ke | Hari Ke | ekor/hari (gram) | 100 ekor/hari (kg) | |
9 | 57-63 | 52 | 5,2 | 620-660 |
10 | 64-70 | 56 | 5,6 | 700-750 |
11 | 71-77 | 60 | 6 | 780-840 |
12 | 78-84 | 64 | 6,4 | 870-930 |
13 | 85-91 | 67 | 6,7 | 960-1030 |
14 | 92-98 | 70 | 7 | 1050-1120 |
15 | 99-105 | 74 | 7,4 | 1140-1210 |
16 | 106-112 | 78 | 7,8 | 1220-1300 |
17 | 113-119 | 81 | 8,1 | 1310-1390 |
Subscribe to:
Posts (Atom)