Sunday, December 6, 2015

PROGRAM VAKSINASI
Nama Peternak : …………………….. Jumlah DOC  : ……………………..
Alamat : …………………….. Tanggal : ……………………..
Tanggal Umur Vaksinasi / Dosis Keterangan
Hari Pengobatan
  1 Air gula + Biosan TP 2%  
  2 sd 4 Pagi : Antibiotik    
    Sore : Vitamin + ATP    
  4 ND + IB 1 tetes mata
  4 ND Kill 0,5 suntik
  7 Gumboro 1 1 tetes mata/tetes mulut
  8 sd 10 Vitamin    
  11 sd 13 Antibiotik/ antikoksi    
  14 Gumboro 2 1 tetes mata/tetes mulut
  15 sd 17 Antibiotik/ antikoksi    
  20 ND Lasota 1 tetes mata/tetes mulut
  25 sd 27 Antibiotik/ antikoksi    
  28 Gumboro 3 1 tetes mata/tetes mulut
  37 AI 1 1 suntik
  41 sd 43 Antibiotik/ antikoksi    
  45 Coryza 1 1 suntik
  50 NDIB 1 minum/tetes mulut
  60 POX / Cacar 1 tusuk sayap
  70 ILT 1 tetes mata/hidung
  84 ND Lasota 1 minum/tetes mulut
  95 AI 2 1 suntik
  107 ND-IDS-IB 1 suntik
  117 Coryza 2 1 suntik
  125 Obat Cacing   campur pakan
NB : Penambahan Vitamin obat dan campuran pakan disesuaikan dengan 
  kebutuhan kondisi lingkungan setempat
: 30% Produksi Vaksin NDIB Kill
tak jarang juga kalau kita akan gagal, kegagalan bukan untuk kita sesali. yang namanya gagal itu sangatlah wajar, dan jadikan kegagalan tersebut sebagai pembelajaran untuk masa depan. mungkin kita bisa gagal dalam bidang bisnis, pendidikan, atau asmara, tetapi janganlah sampai hal itu membuat kita lemah dan mudah menyerah. coba pelajari serta ambil sisi positif yang bisa kita manfaatkan, karena dengan memandang dari sisi yang berbeda tentu kita akan dapat menyimpulkan dan juga mencari jalan yang terbaik. 

Friday, September 26, 2014

Pakan fase starter tediri atas: protein 22 – 24%, lemak 2,5%, serat kasar 4%, kalsium 1%, dan fosfor 0,7 – 0,9%.

Kuantitas pakan dibedakan menurut golongan umur, yakni sebagai berikut.

* Minggu pertama (umur 1 – 7 hari): 17 gram/hari/ekor.

* Minggu kedua (8 – 14 hari): 43 gram/hari/ekor.

* Minggu ketiga (umur 15 – 21 hari): 66 gram/hari/ekor.

* Minggu keempat (umur 22 – 29 hari): 91 gram/hari/ekor.


Pakan fase finisher terdiri atas: protein 18,1 – 21,2%, lemak 2,5%, serat kasar 4,5%, kalsium 1%, dan fosfor 0,7 – 0,9%.

Kuantitas pakan dibedakan menurut golongan umur, yakni sebagai berikut.

* Minggu kelima (umur 30 – 36 hari): 111 gram/ hari/ ekor.

* Minggu keenam (37 – 43 hari): 129 gram/ hari/ ekor.

* Minggu ketujuh (umur 44 – 50 hari): 146 gram/ hari/ ekor.

* Minggu kedelapan (umur 51 – 57 hari): 161 gram/ hari/ ekor.

Selain pakan, ayam juga diberi minum. Air minum untuk hari pertama sebaiknya ditambah gula sebanyak 50 gram per 1 liter air dan obat antistres.

Thursday, September 25, 2014

saaat situasi seperti ini !
banyak sekali peternak yang berburu pulet
itu semua dikarnakan mereka semua secara mayoritas telat dalam regenerasi
oleh karena itu beruntunglah bagi penyedia pulet.

Wednesday, February 5, 2014

Naiknya harga pakan ternak akibat merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat para peternak ayam petelur di kabupaten blitar resah. Sebab harga pakan ternak terus naik, sedangkan harga telur di pasaran cenderung tetap. Menurutnya, harga pakan naik rata-rata 10 persen. Naiknya dolar AS memicu kenaikan harga pakan ternak karena mayoritas bahan pakan ternak masih impor. Dengan kondisi seperti itu, saya hanya berusaha bertahan sembari menunggu turunnya harga pakan atau meningkatnya daya beli masyarakat. Saya juga berharap, pemerintah turun tangan atas kondisi yang sedang dialami para peternak ayam petelur. "Harapan kami pemerintah tidak tinggal diam, bagaimanapun ini salah satu roda perekonomian yang harus diselamatkan,".
Untuk menekan biaya produksi karena naiknya harga pakan, beberapa  sahabat ternak saya pernah mencoba mengganti pakan dengan jenis pakan lain yang harganya lebih murah.Namun, upayanya agar keuntungan tetap bisa diperoleh malah berujung kerugian yang didapat.

Thursday, November 14, 2013

Pemeliharaan DOC

Masa grower Ayam petelur

sahabat ternak,14 - 11- 2013

Ayam muda atau grower adalah anak ayam yang hidup pada fase pertumbuhan antara 8-20 minggu. Anak ayam yang telah mencapai fase grower berarti telah melewati masa starter yang kritis. Tata laksana untuk anak ayam fase tersebut pada prinsipnya masih sama dengan fase starter. Tetapi karena mereka umurnya telah meningkat, maka tentu saja relative lebih tahan terhadap lingkungan ataupun infeksi penyakit.

Pada fase grower anak ayam harus dipindahkan dari kandang starter ke kandang grower, atau kandang yang sama tetapi kepadatannya harus dikurangi. Ukuran 1 m2 untuk 5 – 10 ekor ayam, dan ukuran tempat pakan 7,5 – 10 cm/ekor untuk satu sisi. Jika menggunakan tempat pakan gantung yang berbentuk bulat dengan diameter 40 cm bisa mencukupi 100 ekor. Sistem lantai yang dipakai bisa postal (berlantai rapat) ataupun renggang.

Karena pertumbuhan anak ayam fase grower semakin menurun bila dibandingkan dengan fase starter, maka ransum yang diberikan pun hendaknya digantikan dengan ransum grower sedikit demi sedikit yang kadar proteinnya lebih rendah daripada fase starter. Pelaksanaan pergantian ransum ini diselesaikan dalam 2-3 minggu.

Jumlah pakan yang diberikan pada setiap ayam grower dimulai dengan 60 gram/hari. Kemudian setiap bulan ditambah 15 gram/ekor menjadi 7,5 gram. Dan akhirnya pada bulan ke empat kurang lebih 90 gram. Sebagai persiapan bertelur, penambahan unsure Ca dalam bentuk grid harus telah diberikan pada saat ayam itu berumur 20 minggu.



baca juga:

Pemeliharaan ayam petelur masa grower



Pada fase grower ini sebaiknya diadakan ceking (test) terhadap parasit cacing. Pengecekkan ini sedapat mungkin dilakukan pada kandang berlantai renggang atau kawat (wire floor), sehingga apabila terjadi infeksi cacing dalam jumlah besar, sebaiknya seluruh ayam harus diobati. Pada saat ayam ini dipendahkan ke kandang grower harus dilakukan seleksi sekaligus. Semua ayam yang besar atau pertumbuhannya seragam dijadikan satu kandang, sedangkan ayam-ayam yang kecil, lemah ataupun cacat harus disendirikan.

Penerangan sudah muali dibatasi pada saat anak ayam berumur 6 minggu. Jika penerangan tidak dibatasi atau diatur, pengaruhnya terhadap laju pertumbuhan sesual pun menjadi semakin cepat. Sebab selama anak ayam itu mendapat penerangan, mereka akan makan terus-menerus, sehingga kemassakan sexual pun terjadi lebih dini. Hal ini pengaruhnya terhadap produksi menjadi kurang baik. Pemindahan kandang ayam grower ka kandang layer atau petelru pada saat mereka sudah berumur 20 minggu.

Pemeliharaan ayam petelur masa grower

sahabat ternak,14 - 11- 2013

Pemeliharaan ayam pada masa remaja (masa grower) merupakan kelanjutan dan pemeliharaan anak ayam masa awal. Kedua pemeliharaan tersebut memiliki sasaran yang sama, yaitu untuk mendapatkan ayam yang sehat, kuat, dengan tingkat pertumbuhan yang seragam. Sasaran lebih jauh pada pemeliharaan masa remaja ini adalah untuk mendapatkan ayam dewasa yang mampu berproduksi sesuai dengan kemampuan atau keunggulan yang mereka miliki. Masa grower ini akan sangat menentukan sekali produksi yang akan dicapai pada masa produksi nantinya. Jika pada masa grower ini ayam sering mengalami sakit, biasanya awal produksinya akan mengalami kemunduran dan puncaknya bisa tidak dapat tercapai.

Pemeliharaan pada masa remaja yang juga disehut masa pertumbuhan (grower), akan berlangsung selama 10 minggu, yakni sejak anak ayam umur 8-18 minggu. Bila dibandingkan dengan pelayanan terhadap anak ayam masa awal, maka perawatan pemeliharaan masa remaja tidak sepadat masa awal. Jadwal pemberian panas tambahan sudah ditiadakan. Namun,jadwal kegiatan pemeliharaan yang lain masih diperlukan. Kesalahan yang terjadi pada pemeliharaan periode ini, misalnya ayam menjadi terlalu gemuk atau kurus, maka akan mengakibatkan mundurnya masa produksi.

Ayam pada masa remaja, ditandai dengan suatu perubahan yang jelas, terutama mengenai ukuran dan bobot badan yang meningkat, bulu yang semakin lengkap dan tebal. Perubahan penting lainnya ialah tcrjadinya perubahan pada organ tubuh, yang seluruhnya telah terhentuk sesuai dengan fungsi masing-masing. Namun pada waktu itu pula, laju pertumbuhan Semakin berkurang. Akibat dan laju pertumbuhan yang scmakin berkurang ini, tentu saja akan membawa perubahan pola pemeliharaan sclanjutnya, yang berkaitan dengan kebutuhan nutrisi di dalam ransum.

Untuk mendapatkan ayam dewasa yang sehat, kuat, seragam, dan mampu berproduksi baik, maka pemeliharaan harus dilaksanakan sebaik mungkin sesuai dengan jadwal yang telah dibuat. Jadwal pemeliharaan tersebut antara lain meliputj penyedjaan kandang, pemberian makan dan air minum, pencegahan penyakit, pindah kandang, seleksi, dan sebagainya.

baca juga:

Jumlah pakan yang diberikan pada masa grower


Jumlah pakan yang diberikan pada masa grower

sahabat ternak, 14- 13- 2013

Makanan yang diberikan kepada ayam remaja harus diatur, agar tidak berlebiuhan tetapi juga tidak kekurangan, atau dengan kata lain sesuai jumlah standar. Jumlah makanan yang dihabiskan, akan mempengaruhi bobot badan ayam. Jumlah pakan ayam yang berlebihan akan mengakibatkan ayam menjadi terlalu gemuk banyak lemak dan sebaliknya.

Bobot badan pada masa remaja ini akan mempengaruhi kemampuan berproduksi dimasa-masa ayam mulai bertelur. Agar ayam remaja tumbuh sesuai dengan apa yang diharapkan, sebaiknya jumlah makanan yang diberikan mulai dibatasi sesuai tabel di bawah ini:


Kebutuhan Pakan Masa Grower
Umur Ayam Jumlah Makanan Bobot Ayam (gram)
Minggu ke Hari Ke ekor/hari (gram) 100 ekor/hari (kg)
9 57-63 52 5,2 620-660
10 64-70 56 5,6 700-750
11 71-77 60 6 780-840
12 78-84 64 6,4 870-930
13 85-91 67 6,7 960-1030
14 92-98 70 7 1050-1120
15 99-105 74 7,4 1140-1210
16 106-112 78 7,8 1220-1300
17 113-119 81 8,1 1310-1390